Cirebon, 9 September 2024 – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon mengukir sejarah dengan menerima mahasiswa internasional dari Filipina, Thailand, dan Sudan. Acara inaugurasi yang berlangsung di Auditorium Lantai 8 Gedung Siber menandai komitmen kampus dalam memperluas jejaring kolaborasi internasional dan memperkuat peran Cirebon sebagai pusat pendidikan global.
Program Pendidikan Multikultural dan Global
Acara ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi mahasiswa asing untuk memulai perjalanan akademik mereka, tetapi juga memperkenalkan Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dan Beasiswa Syekh Nurjati Global Excellence Scholarship (SN GES) 2024. Program BIPA dirancang untuk membantu mahasiswa asing menguasai bahasa Indonesia, sehingga mempermudah adaptasi dengan lingkungan kampus dan masyarakat lokal.
Dekan FITK, Dr. H. Saifuddin, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan, “Dengan diterimanya mahasiswa internasional, kami berharap mereka tidak hanya memperoleh pendidikan berkualitas, tetapi juga belajar dan memahami budaya lokal Cirebon. Kehadiran mereka akan semakin memperkaya dinamika kampus kami.”
Mahasiswa Internasional dari Berbagai Negara
Mahasiswa yang diterima dalam program ini mencakup:
- Alenor Langiles Sharif dan Prince Adzhar Salisipan Duran dari Filipina, mengambil Program Studi Pendidikan Agama Islam.
- Baby Farhana Lumaguinding Tunggay dari Filipina, bergabung dengan Program Studi Tadris Bahasa Inggris.
Mahasiswa ini akan menjalani program akademik sambil terlibat dalam berbagai kegiatan budaya dan komunitas, memperkuat nilai-nilai multikulturalisme di kampus.
Dukungan Penuh dari Pimpinan dan Stakeholder
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., menegaskan visi global universitas dalam menciptakan generasi pemimpin yang berdaya saing internasional. Acara ini juga dihadiri oleh Dr. Atikah Syamsi, M.Pd.I., Kepala Pusat International Office and Partnership, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Cirebon, Ramli Effendi, S.Kep.Ners, M.Kep., yang turut mendukung penguatan peran Cirebon sebagai destinasi pendidikan dunia.
Cirebon Sebagai Kota Pendidikan Internasional
Dengan kehadiran mahasiswa asing, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), semakin mempertegas posisinya sebagai pusat pendidikan internasional. Kota Cirebon, dengan kekayaan sejarah dan budaya, menjadi daya tarik tersendiri bagi mahasiswa internasional untuk mengeksplorasi pendidikan sekaligus budaya lokal.
Program ini tidak hanya mempererat hubungan antarnegara dalam bidang pendidikan tetapi juga mempromosikan Cirebon di kancah global, menjadikan kota ini sebagai salah satu destinasi utama bagi mahasiswa asing.